Rabu, 06 Juni 2012

Rencana Asuhan Perawatan Bayi 2-6 minggu

Rencana Asuhan Perawatan Bayi 2-6 minggu ASUHAN BAYI SEHARI-HARI 2-6 MINGGU Kelahiran adalah sebuah momen yang membentuk suatu ikatan antara ibu dan bayinya.Saat bayi dilahirkan adalah saat yang menakjubkan bagi seorang ibu,terutama ketika ia dapat melihat,memegang,dan memberikan ASI pada bayinya untuk pertama kali.Masa tersebut adalah masa tenang setelah melahirkan,karena ibu sudah merasa rileks,sehingga memberika peluang ideal untuk memulai pembentukan ikatan batin. Ikatan antara ibu dan bayinya telah terjadi sejak masa kehamilan ,dan pada saat persalinan ikatan itu akan semakin kuat.Bidan sebagai tenaga kesehatan dapat memfasilitasi perilaku ikatan awal ini dengan cara menyediakan sebuah lingkungan yang mendukung,sehingga kontak dan interaksi yang baik dari orang tua kepada anak akan terjadi. BONDING ATTACHMENT : A. Pengertian Bonding Attachment terjadi pada kala IV,ketika terjadinya kontak antara ibu-ayah-anak yang berada dalam ikatan kasih.Menurut Brazelton(1978),bonding adalah suatu ketertarikan mutual pertama individual,pertemuan pertama kali antara orang tua dan anak.Sementara itu, attachment adalahsuatu perasaan menyayangi atau loyalitas yang mengikat individu dengan individu lain. Menurut Marcer (1996) prakondisi yang mempegaruhi ikatan adalah sebagai berikut: 1. Kesehatan emosional orang tua. 2. Sistem dukungan sosial yang meliputi pasangan hidup,teman,dan keluarga. 3. Suatu tingkat keterampilan dalam berkomunikasi dan dalam memberi asuhan yang kompeten. 4. Kedekatan orang tua dan bayi 5. Kecocokan antara orang tua dengan bayi (termasuk keadaan,temperamen,dan jenis kelamin). B. Tahap-tahap Bonding Attachment 1. Perkenalan (acquaintance),dengan melakukan kontak mata,memberikan sentuhan,mengajak berbicara,dan mengeksplorasi segera setelah mengenal bayinya.Menurut Klaus dan Kenell (1982),ini merupakan bagian yang terpenting. 2. Keterikatan (bonding) 3. Attachment,perasaan sayang yang mengikat individu dengan individu lain. C. Elemen-elemen Bonding Attachment 1. Sentuhan Sentuhan atau indra peraba dipakai secara ekstensif oleh orang tua dan pengasuh lain sebagai suatu sarana untuk mengenali bayi baru lahir dengan cara mengeksplorasi tubuh bayi dengan ujung jarinya. 2. Kontak Mata Ketika bayi baru lahir mampu secara fungsional mempertahankan kontak mata,orang tua,dan bayi akan menggunakan lebih banyak waktu untuk saling memandang.Beberapa ibu mengatakan dengan melakukan kontak mata mereka merasa lebih dekat dengan bayinya (Klaus dan Kannell,1982) 3. Suara Saling mendengar dan merespon suara antara orang tua dan bayinya juga penting di lakukan.Orang tua menunggu tangisan pertama bayinya dengan tegang.Sementara itu,bayi akan menjadi tenang dan berpaling ke arah orang tua mereka saat orang tua mereka berbicara dengan suara bernada tinggi. 4. Aroma Perilaku lain yang terjalin antara orang tua dan bayi adalah respon terhadap aroma/bau masing-masing.Ibu mengetahui bahawa setiap anak memiliki aroma yang unik (Porter,Ceernoch,Perry,1983).Sementara itu bayi lahir dengan cepat untuk membedakan aroma susu ibunya (Stainto,1985). 5. Hiburan (entertainment) Bayi baru lahir bergerak-gerak sesuai dengan struktur pembicaraan orang dewasa.Mereka menggoyangkan tangan,mengangkat kepala,menendang-dendangkan kaki,seperti sedang berdansa mengikuti nada suara orang tuanya. 6. Bioritme Anak yang belum lahir atau baru lahir dapat dikatakan senada dengan ritme alamiah ibunya.Untuk itu,salah satu tugas bayi baru lahir adalah membentuk ritme personal (bioritme).Orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang.yang konsisten dan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan perilaku yang responsif.Hal ini dapat meningkatkan interaksi sosial dan kesempatan bayi untuk belajar. 7. Kontak Dini Saat ini tidak ada bukti-bukti alamiah yang menunjukkan bahwa kontak dini setelah lahir merupakan hal yang penting untuk hubungan orang tua dan anak.Namun menurut Klaus dan Kenell (1982),ada beberapa keuntungan fisiologis yang dapat di peroleh dari kontak dini adalah : • Kadar Oksitosin dan prolaktin meningkat • Reflek mengisap dilakukan sedini mungkin • Pembentukan kekebalan aktif di mulai • Mempercepat proses ikatan antara orang tua dan anak 8. Kehangatan tubuh (body warmth) 9. Waktu pemberian kasih sayang 10. Stimulasi hormonal D. Prinsip-prinsip dan Upaya Meningkatkan Bonding Attachment • Bonding attachment dilakukan pada menit pertama jam pertama • Sentuhan orang tua pertama kali • Adanya ikatan yang baik & u/ pernafasan GIà ASI à melalui plc –IgA à Imunologi –IgG § hipotalamus belum matang à rentan hipotermi à Suhu § air kemih keruh à intake  à Sistem ginjal § mudah sianosis à sirkulasi perifer lambat à Sistem kardiovaskuler § mudah tersedak à Sistem pernafasan §sistematis • Orang tua ikut terlibat proses persalinan • Persiapan PNC (perinatal-care)sebelumnya • Cepat melakukan proses adaptasi • Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam memberi kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu,serta memberi rasa nyaman. • Tersedianya fasilitas untuk kontak lebih lama • Penekanan pada hal-hal positif • Perawat maternitas khusus (bidan) • Libatkan anggota keluarga lainnya • Pemberian informasi bertahap mengenai bonding attachment Dampak positif dari bonding attachment adalah bayi merasa dicintai,diperrhatikan,dipercayai,marasa aman,serta berani mengadakan eksplorasi. RENCANA ASUHAN PADA BAYI BERUSIA 2-6 MINGGU Pengumpulan data subjektif • Keseluruhan kesehatan bayi • Masalah menyusui • Amati posisi menyusui • Amati refleks hisap • Kebe rsihan rumah • Suasana hati ibu • Interaksi ibu dengan bayi • Pertumbuhan dan penambahan berat badan bayi • Menunjukan tanda-tanda bahaya pada bayi • Menyusu dengan baik • Menyusu 2-4 jam sekali • Berkemih 6-8 kali sehari • Bayi menderita demam • Bayi tampak waspada saat bangun • Mata bayi mengikuti gerakan ibu Pengumpulan data Objektif & suka bau ASIà membedakan warna b. Penciuman à kenal muka ibu –2 bn à Panca Indera a. Penglihatan –Fokus 15-20 cm –2 mg § Sistem neurologi - Relatif belum matang setelah lahir - Reflek dapat menunjukkan keadaan normal dari integritas sistem saraf dan sistem muskuloskeletal § Sistem muskuluskeletal Ubun-ubun posterior akan menutup pada usia 6-8 minggu § menghasilkan sperma saat pubertas à pseudo menstruasi –♂ à Sistem reproduksi –♀ § kadar dewasa 2 tahun àmata (2bln ) –IgM & senang dgn konà tenang dgn suara rendah e. Sentuhan à kuat terhadap rasa manis d. Pendengaran àibu c. Pengecapan puput 1 mg • Perawatan hidung • Perawatan telinga • Perawatan kuku setiap 4 hari potong • Membawa bayi keluar • Imunisasi Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 2 Minggu Hari/Tanggal : kamis/18-11-2011 Jam : 15.00 WIB Tempat : BPS Bidan L Bandung Barat 1. Subjektif : Ibu datang untuk kunjungan ulang, ibu mengatakan bayinya sehat. 2. Objektif : 1. TTV : S : 36,7°C N : 124 x/menit R : 42 x/menit 1. BB bayi : 3200 gram PB bayi : 48 cm 2. Mata : - Sclera putih Conjungtiva merah muda 1. Bayi menghisap kuat saat menyusu. 2. Pergerakkan nafas normal, tidak ada wheezing. 3. Tali pusat kering. 4. Bayi menghisap kuat saat menetek. 5. Eliminasi BAK sering dan BAB ± 5-6 x/ hari. 3. Analisa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 minggu dengan kondisi baik. 4. Planning : Tanggal : 18 November 2011 Jam : 15.10 wib 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya sehat. Evaluasi : Ibu mengerti dan merasa senang. 2. Memastikan pada ibu apakah bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan pendamping ASI atau susu formula. Evaluasi : Ibu mengatakan bahwa bayi selalu diberi ASI dan tidak diberikan makanan tambahan lainnya. 3. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang sebulan kemudian untuk penimbangan bayi dan imunisasi BCG tanggal 12-12-2010. Evaluasi : ibu akan datang tanggal 12-12-2010. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 6 minggu Hari / Tanggal : Kamis/ 16-12-2010 Jam : 16.10 WIB 1. Subjektif : Ibu mengatakan bayinya sehat. 2. Objektif : a. Keadaan umum bayi tampak sehat b. TTV: S : 36,5°C BJA : 120 x/menit R : 42 x/menit c. BB Bayi : 3600 gr PB bayi : 50 cm d. Mata : Sclera putih, Conjungtiva merah muda e. Pergerakkan nafas normal, tidak ada wheezing. 1. Tali pusat bersih. g. Bayi menghisap kuat saat menyusu. h. Eliminasi BAK sering dan BAB ± 5-6 x/ hari. 3. Assesment : Bayi usia 6 minggu dengan kondisi baik 4. Planning : Tanggal : 16 Desember 2010 Jam : 16.20 wib 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya sehat Evaluasi : Ibu mengerti dan merasa senang 1. Memastikan pada ibu bahwa bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan pendamping ASI atau susu formula. Evaluasi : Bayi selalu diberi ASI dan tidak diberikan makanan tambahan lainnya. 1. Memberitahu ibu bahwa bayi harus di imunisasi DPT Combo 1 dan Polio 2 pada usia 2 bulan. Evaluasi : ibu mengatakan bayinya akan di imunisasi pada umur 2 bulan. 1. Menganjurkan ibu segera membawa bayinya ke petugas kesehatan apabila bayinya sakit. Evaluasi : Ibu akan melakukannya. 1. Memberitahukan ibu untuk membawa bayinya tiap bulan untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan dan juga immunisasi tiap bulan dengan immunisasi Dasar Lengkap. Evaluasi : Ibu mengatakan akan melakukannya. SUMBER Nanny Lia Dewi,Vivian.2011.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita.Jakarta.Salemba Medika Gianimeilan.wordpress.comàtak kulit Analisa Data Bayi usia 6 minggu dengan kondisi normal atau komplikasi tertentu atau masalah tertentu Planning • Pemilihan tempat tdr • Memandikan bayi • Mengenakan pakaian bayi • Perawatan tali pusat

Senin, 04 Juni 2012

BAK



BAK
Bayi baru lahir cenderung sering BAK yaitu 7 – 10 x sehari. Untuk menjaga bayi tetap bersih, hangat dan kering maka setelah BAK harus diganti popoknya.
-Bayi mulai memiliki fungi ginjal yang sempurna selama 2 tahun pertama kehidupannya.

-Biasanya terdapat urine dalam jumlah yang kecil pada kandungan kemih bayi saat lahir,tetapi ada kemungkinan urine tersebut tidak di keluarkan selama 12-24 jam.

 urine pucat,kondisi ini menunjukan masukan cairan yang cukup.

-Umumnya bayi cukup bulan akan mengeluarkan urine 15-16 ml/kg/hari.

-Untuk menjaga bayi tetap bersih,hangat dan kering,maka setelah bak harus di ganti popoknya minimal 4-5 x/hari.

-Dalam 2 mg pertama setelah lahir,bayi normalnya sering tidur,bayi baru lahir sampai usia 3 bulan rata-rata tidur selama 16 jam sehari.

-Pada umumya bayi terbangun sampai malam hari pada usia 3 bulan.

-Sebaiknya ibu selalu menyediakan selimut dan ruanganya yang hangat,serta memastikan bayi tidak terlalu panas/terlalu dingin.

-Jumlah waktu tidur bayi akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia bayi

MINUM



A.   MINUM

ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi, yang mengandung zat gizi sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, baik kualitas dan kuantitas.

ASI diberikan:
-sesuai dengan keinginan ibu.
-atau sesuai kebutuhan bayi (2-3 jam bergantian antara sebelah kiri dan sebela kanan)

Keuntungan ASI:
-untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi
-untuk mempereran hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi yang akan berpengaruh pada proses pembentukan emosi positif si anak.

Komposisi ASI:
-kalori, protein, laktalbumin, kasein, air, lemak, karbohidrat, mineral.
 Berikan ASI sesering mungkin sesuai keinginan ibu ( Jika payudara penuh ) atau kebutuhan bayi setiap 2 – 3 jam ( paling sedikit setiap 4 Jam ), bergantian antara payudara kiri dan kanan.

Minggu, 03 Juni 2012

Rencana Asuhan Pada Bayi Usia 2-6 Har



Rencana Asuhan Perawatan Bayi 2-6 minggu


ASUHAN BAYI SEHARI-HARI 2-6 MINGGU Kelahiran adalah sebuah momen yang membentuk suatu ikatan antara ibu dan bayinya.Saat bayi dilahirkan adalah saat yang menakjubkan bagi seorang ibu,terutama ketika ia dapat melihat,memegang,dan memberikan ASI pada bayinya untuk pertama kali.Masa tersebut adalah masa tenang setelah melahirkan,karena ibu sudah merasa rileks,sehingga memberika peluang ideal untuk memulai pembentukan ikatan batin. Ikatan antara ibu dan bayinya telah terjadi sejak masa kehamilan ,dan pada saat persalinan ikatan itu akan semakin kuat.Bidan sebagai tenaga kesehatan dapat memfasilitasi perilaku ikatan awal ini dengan cara menyediakan sebuah lingkungan yang mendukung,sehingga kontak dan interaksi yang baik dari orang tua kepada anak akan terjadi.
 BONDING ATTACHMENT :
 A. Pengertian Bonding Attachment terjadi pada kala IV,ketika terjadinya kontak antara ibu-ayah-anak yang berada dalam ikatan kasih.Menurut Brazelton(1978),bonding adalah suatu ketertarikan mutual pertama individual,pertemuan pertama kali antara orang tua dan anak.Sementara itu, attachment adalahsuatu perasaan menyayangi atau loyalitas yang mengikat individu dengan individu lain. Menurut Marcer (1996) prakondisi yang mempegaruhi ikatan adalah sebagai berikut:
 1. Kesehatan emosional orang tua. 
 2. Sistem dukungan sosial yang meliputi pasangan hidup,teman,dan keluarga.
 3. Suatu tingkat keterampilan dalam berkomunikasi dan dalam memberi asuhan yang kompeten.
 4. Kedekatan orang tua dan bayi 
 5. Kecocokan antara orang tua dengan bayi (termasuk keadaan,temperamen,dan jenis kelamin).
 B. Tahap-tahap Bonding Attachment  
 1. Perkenalan (acquaintance),dengan melakukan kontak mata,memberikan sentuhan,mengajak berbicara,dan mengeksplorasi segera setelah mengenal bayinya.Menurut Klaus dan Kenell (1982),ini merupakan bagian yang terpenting.
 2. Keterikatan (bonding) 
 3. Attachment,perasaan sayang yang mengikat individu dengan individu lain.
C. Elemen-elemen Bonding Attachment 
1. Sentuhan Sentuhan atau indra peraba dipakai secara ekstensif oleh orang tua dan pengasuh lain sebagai suatu sarana untuk mengenali bayi baru lahir dengan cara mengeksplorasi tubuh bayi dengan ujung jarinya. 
2. Kontak Mata Ketika bayi baru lahir mampu secara fungsional mempertahankan kontak mata,orang tua,dan bayi akan menggunakan lebih banyak waktu untuk saling memandang.Beberapa ibu mengatakan dengan melakukan kontak mata mereka merasa lebih dekat dengan bayinya (Klaus dan Kannell,1982) 
3. Suara Saling mendengar dan merespon suara antara orang tua dan bayinya juga penting di lakukan.Orang tua menunggu tangisan pertama bayinya dengan tegang.Sementara itu,bayi akan menjadi tenang dan berpaling ke arah orang tua mereka saat orang tua mereka berbicara dengan suara bernada tinggi. 
4. Aroma Perilaku lain yang terjalin antara orang tua dan bayi adalah respon terhadap aroma/bau masing-masing.Ibu mengetahui bahawa setiap anak memiliki aroma yang unik (Porter,Ceernoch,Perry,1983).Sementara itu bayi lahir dengan cepat untuk membedakan aroma susu ibunya (Stainto,1985). 
5. Hiburan (entertainment) Bayi baru lahir bergerak-gerak sesuai dengan struktur pembicaraan orang dewasa.Mereka menggoyangkan tangan,mengangkat kepala,menendang-dendangkan kaki,seperti sedang berdansa mengikuti nada suara orang tuanya. 
6. Bioritme Anak yang belum lahir atau baru lahir dapat dikatakan senada dengan ritme alamiah ibunya.Untuk itu,salah satu tugas bayi baru lahir adalah membentuk ritme personal (bioritme).Orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang.yang konsisten dan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan perilaku yang responsif.Hal ini dapat meningkatkan interaksi sosial dan kesempatan bayi untuk belajar. 
7. Kontak Dini Saat ini tidak ada bukti-bukti alamiah yang menunjukkan bahwa kontak dini setelah lahir merupakan hal yang penting untuk hubungan orang tua dan anak.Namun menurut Klaus dan Kenell (1982),ada beberapa keuntungan fisiologis yang dapat di peroleh dari kontak dini adalah : • Kadar Oksitosin dan prolaktin meningkat • Reflek mengisap dilakukan sedini mungkin • Pembentukan kekebalan aktif di mulai • Mempercepat proses ikatan antara orang tua dan anak
 8. Kehangatan tubuh (body warmth) 
 9. Waktu pemberian kasih sayang 
10. Stimulasi hormonal
 D. Prinsip-prinsip dan Upaya Meningkatkan Bonding Attachment • Bonding attachment dilakukan pada menit pertama jam pertama • Sentuhan orang tua pertama kali • Adanya ikatan yang baik &  u/ pernafasan GIà ASI à melalui plc –IgA à Imunologi –IgG § hipotalamus belum matang à rentan hipotermi à Suhu § air kemih keruh à intake  à Sistem ginjal § mudah sianosis à sirkulasi perifer lambat à Sistem kardiovaskuler § mudah tersedak à Sistem pernafasan §sistematis • Orang tua ikut terlibat proses persalinan • Persiapan PNC (perinatal-care)sebelumnya • Cepat melakukan proses adaptasi • Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam memberi kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu,serta memberi rasa nyaman. • Tersedianya fasilitas untuk kontak lebih lama • Penekanan pada hal-hal positif • Perawat maternitas khusus (bidan) • Libatkan anggota keluarga lainnya • Pemberian informasi bertahap mengenai bonding attachment Dampak positif dari bonding attachment adalah bayi merasa dicintai,diperrhatikan,dipercayai,marasa aman,serta berani mengadakan eksplorasi. RENCANA ASUHAN PADA BAYI BERUSIA 2-6 MINGGU Pengumpulan data subjektif • Keseluruhan kesehatan bayi • Masalah menyusui • Amati posisi menyusui • Amati refleks hisap • Kebe rsihan rumah • Suasana hati ibu • Interaksi ibu dengan bayi • Pertumbuhan dan penambahan berat badan bayi • Menunjukan tanda-tanda bahaya pada bayi • Menyusu dengan baik • Menyusu 2-4 jam sekali • Berkemih 6-8 kali sehari • Bayi menderita demam • Bayi tampak waspada saat bangun • Mata bayi mengikuti gerakan ibu Pengumpulan data Objektif  &  suka bau ASIà membedakan warna b. Penciuman à kenal muka ibu –2 bn à Panca Indera a. Penglihatan –Fokus 15-20 cm –2 mg § Sistem neurologi - Relatif belum matang setelah lahir - Reflek dapat menunjukkan keadaan normal dari integritas sistem saraf dan sistem muskuloskeletal § Sistem muskuluskeletal Ubun-ubun posterior akan menutup pada usia 6-8 minggu § menghasilkan sperma saat pubertas à pseudo menstruasi –♂ à Sistem reproduksi –♀ § kadar dewasa 2 tahun àmata (2bln ) –IgM  &  senang dgn konà tenang dgn suara rendah e. Sentuhan à kuat terhadap rasa manis d. Pendengaran àibu c. Pengecapan  puput 1 mg • Perawatan hidung • Perawatan telinga • Perawatan kuku setiap 4 hari potong • Membawa bayi keluar • Imunisasi Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 2 Minggu Hari/Tanggal : kamis/18-11-2011 Jam : 15.00 WIB Tempat : BPS Bidan L Bandung Barat 1. Subjektif : Ibu datang untuk kunjungan ulang, ibu mengatakan bayinya sehat. 2. Objektif : 1. TTV : S : 36,7°C N : 124 x/menit R : 42 x/menit 1. BB bayi : 3200 gram PB bayi : 48 cm 2. Mata : - Sclera putih Conjungtiva merah muda 1. Bayi menghisap kuat saat menyusu. 2. Pergerakkan nafas normal, tidak ada wheezing. 3. Tali pusat kering. 4. Bayi menghisap kuat saat menetek. 5. Eliminasi BAK sering dan BAB ± 5-6 x/ hari. 3. Analisa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 minggu dengan kondisi baik. 4. Planning : Tanggal : 18 November 2011 Jam : 15.10 wib 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya sehat. Evaluasi : Ibu mengerti dan merasa senang. 2. Memastikan pada ibu apakah bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan pendamping ASI atau susu formula. Evaluasi : Ibu mengatakan bahwa bayi selalu diberi ASI dan tidak diberikan makanan tambahan lainnya. 3. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang sebulan kemudian untuk penimbangan bayi dan imunisasi BCG tanggal 12-12-2010. Evaluasi : ibu akan datang tanggal 12-12-2010. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 6 minggu Hari / Tanggal : Kamis/ 16-12-2010 Jam : 16.10 WIB 1. Subjektif : Ibu mengatakan bayinya sehat. 2. Objektif : a. Keadaan umum bayi tampak sehat b. TTV: S : 36,5°C BJA : 120 x/menit R : 42 x/menit c. BB Bayi : 3600 gr PB bayi : 50 cm d. Mata : Sclera putih, Conjungtiva merah muda e. Pergerakkan nafas normal, tidak ada wheezing. 1. Tali pusat bersih. g. Bayi menghisap kuat saat menyusu. h. Eliminasi BAK sering dan BAB ± 5-6 x/ hari. 3. Assesment : Bayi usia 6 minggu dengan kondisi baik 4. Planning : Tanggal : 16 Desember 2010 Jam : 16.20 wib 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya sehat Evaluasi : Ibu mengerti dan merasa senang 1. Memastikan pada ibu bahwa bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan pendamping ASI atau susu formula. Evaluasi : Bayi selalu diberi ASI dan tidak diberikan makanan tambahan lainnya. 1. Memberitahu ibu bahwa bayi harus di imunisasi DPT Combo 1 dan Polio 2 pada usia 2 bulan. Evaluasi : ibu mengatakan bayinya akan di imunisasi pada umur 2 bulan. 1. Menganjurkan ibu segera membawa bayinya ke petugas kesehatan apabila bayinya sakit. Evaluasi : Ibu akan melakukannya. 1. Memberitahukan ibu untuk membawa bayinya tiap bulan untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan dan juga immunisasi tiap bulan dengan immunisasi Dasar Lengkap. Evaluasi : Ibu mengatakan akan melakukannya. SUMBER Nanny Lia Dewi,Vivian.2011.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita.Jakarta.Salemba Medika Gianimeilan.wordpress.comàtak kulit Analisa Data Bayi usia 6 minggu dengan kondisi normal atau komplikasi tertentu atau masalah tertentu Planning • Pemilihan tempat tdr • Memandikan bayi • Mengenakan pakaian bayi • Perawatan tali pusat